AKU TERJEBAK CINTA AKIBAT PERKATAAN KU SENDIRI
Cinta tanpa
pengorbannan apalah artinya itu,kini akibat dari perkataanya sebut saja
Samir,seorang manusia yang di lahirkan dari keluarga kaya dan seorang yang
mempunyai begitu banyak cinta di dalam hidupnya.samir kini baru tamat SMA dan
dia bercita-cita ingin menjadi seorang anggota TNI AD seperti Almarhum
kakeknya,agar dia bisa terus menjaga dan melindungi Negaranya dan orang-orang
yang dia cintai di muka bumi ini.
Dan kini
tibalah saatnya dia untuk berangkat
pergi meninggalkan semua orang-orang yang dia cintai di kota asalnya menuju
kota lain,kota di mana dia akan menjalani
tes untuk masuk sebagai seorang Prajurit TNI AD seperti apa yang dia
inginkan selama hidupnya,dan di kota tempat dia tes TNI AD,samir tidak
mempunyai sanak saudara dan kini dia harus menumpang di rumah orang lain,orang
yang kini sudah dia anggap sebagai keluarga angkatnya sendri.Hari demi hari dia
lalui kini tak sadar dia telah genap 3 bulan dia tinggal di keluarga barunya
itu,dan kini dia telah jatuh hati kepada seorang wanita Sebut saja
Citra,seorang anak SMA yang baru kelas 3 yang tingalnya di komplekx sebelah
tempat dia tinggal,hri demi hari dia jalani kini dia berhasil dia telah
mendapatkan hati wanita pujaan hatinya itu,mereka sangat mencintai satu sama
lainnya walaupun mereka baru pacaran rasanya mereka telah berpacaran lama,kini
rasanya hidup samir telah sempurnya karna mempunyai seorang kekasih yang cantik
dan baik hati,citra juga salah satu semngat dalam hidup samir untuk tetap
tinggal dan menggikuti tes TNI yang akan di buka 1 bulan lagi,dan kini sudah
tiba waktunya dia untuk mendaftar masuk untuk tes Anggota TNI AD,hari pertama
dia menjalani tes dia begitu capek dan sangat lelah,maklum dia baru merasakan
gimana rasanya menjadi calon Anggota TNI AD,dengan begitu keras dan ketat tes
yang dia lalui setiap harinya kini dari 300 calon TNI AD sekarang telah
berkurang menjadi 80 orang saja dan dia salah satu dari 80 orang peserta
tersebut yang masih lolos sampai saat ini.
Hari telah
gelap saatnya para calon Anggota TNI AD untuk bubar dan pulang,karna keesokan
harinya mereka harus menyiapkan fisik mereka sebaik mungkin agar bisa
menghadapi uji tes berikutnya,pulanglah dia ke rumah sesampainya di rumah di
rebahkanlah badanya di atas tempat tidur di kamarnya sambil menutup matanya
sejenak karena kecapean,maklum dia berjalan kaki tiap harinya dari rumah tempat
dia tinggal menuju ke tempat dia menggikuti tes tersebut.dan saat dia ingin
menutup matanya sebentar terdengarlah suara yang memanggil-manggil namanya dari
arah dapur”Samir….Samir…..” ternyata suara itu adalah Orang tua angkatnya yang
baik dan juga sangat sayang terhadap Samir,karena dia telah mengganggap samir
seperti anaknya sendri.dengan mendengar suara pangilan tersebut samir pun
terkejut bangun dan menyahut pangilan dari orang tua angkatnya itu”iya maa,,,,”kata
samir menyahut pangilan tersebut.samir yang sangat lelah itu bangun dari tempat
tidurnya dan jalanlah dia ke dapur untuk menemui ibu angkatnya itu.”iya mam…ada
apa ?”kata samir bertanya pada ibunya itu.dengan senyuman kecil dari bibir
ibunya itu,ibunya berkata “makan dulu nak lalu mandi pasti kamu capekkan”.samir
pun bergegas mandi dan makan malam,di malam itu dia menceritakan apa saja yang
mereka alami selama tes kepada keluaarganya.dan kini malam makin larut saatnya
dia untuk tidur karena keesokan harinya dia harus bangun lebih awal dari hari
biasanya,sebab besok masih ada tess berikutnya.
Keesokan
harinya tiba suara burung-burung kecil mulai bernyayi menyambut sang fajar yang
menyinari bumi dengan sinarnya yang sangat indah pada pagi hari itu,terbangunlah
samir dari tidur panjangnya itu dan segera mandi dan sarapan pagi untuk
bergegas menuju tempat tes,tepat pukul 06.00 pagi samir pun pamit kepada orang
tua angkatnya dan bergegas menuju tempat tes berlangsung,dengan berjalan kaki
dari rumahnya ke tempat dia tes di jalan ternyata dia bertemu salah seorang
temanya yang sama-sama mengikuti tes denganya,sebut saja namanya rian,”selamat
pagi rian”sapa samir kepada rian sambil menepuk punggung temanya itu,”pagi
juga” kata rian menjawab sapaan samir kepadanya,dengan sedikit senyum di
bibirnya kepada samir.
Dengan
berjalan kaki tak lama kemudian samir dan rian sampai di tempat tes,ternyata
sudah sangat banyak orang yang ada di sana yang datang dari awal dari mereka
berdua.dan tak lama kemudian suara bell berbunyi tanda apel pagi tepat jam
07.00 berkumpulah mereka di lapangan upacara untuk apel pagi.kini di awali apel
pagi dengan berdoa agar segala
sesuatunya dapat berjalan dengan baik seperti yang kita inginkan.Dan tes kali
ini adalah tes fisik siapapun yang nilainya kurang memuaskan maka dia akan di
pulangkan dan di anggap gugur dalam tes tersebut dan tes itu adalah tes
terakhir kalinya samir karena saat itulah samir jatuh dan di pulangkan.dengan
hati yang kecewa atas apa yang baru saja iya alami dia pun pulang dan sambil
meneteskan air matanya,kini sirna sudah impianya yang ingin menjadi seorang
Anggota TNI AD seperti Almarhum kakeknya.dengan sedih dia pun menelpon orang
tuanya dan mengabarkan kalau dia tadak lulus dalam tes kali ini,dia pun di
suruh pulang oleh kedua orang tuanya .sesampainya di rumah keluarga angkatnya
dia pun bercerita tentang apa yang dia alami dan dia sekalian berpamitan pulang
kembali ke kota asalnya seperti permintaan orang tua kandungnya,dengan berat samir harus meninggalkan keluarga barunya itu
dan juga citra seorang kekasih yang sangat amat dia cintai,kini hanya air mata
kesedihan yang menggiringi kepergian samir dari citra namun sebelum dia pergi
meninggalkan citra dia berpesan kepada citra,”sayang kalau engkau sayang dan
cinta pada ku,tunggulah aku kembali,percayalah aku janji aku akan kembali untuk
mu,”dengan air mata dan terharunya citra mendengar kata-kata samir,citra pun
bertanya kepada”apa yang bisa buat aku harus percya dengan kata-katamu
itu,gimana kalu kau tak akan balik menemui ku lagi”sambil dia memeluk samir
erat-erat.samir pun mencium kening sang kekasih sambil membelai poni sang
kekasih dan menggusap air matanya citra,samir pun tersenyum dan berkata
“Seorang pria sejati yang harus di pegang adalah perkataannya,aku akan kembal
untukmu sayang ku”.dengan mendengar kata-kata itu citra pun yakin dengan
perkataan Samir kepadanya,kini sudah waktunya dia berangkat meninggalkan citra
seorang diri,hanya derainyan air mata yang melepas perpishan mereka berdua.
1 tahun sudah mereka berpisah dan menjalanin
hubungan jarak jauh,kini ras rindu citra terhadap sang pujaan hatinya itu sudah
tak bisa di tahan lagi,dia pun mengirim pesan singkat melalu Hpnya kepada
samir,”sayang kalau kau memang pria sejati seperti apa yang kamu katakan dulu
pada ku,aku minta kamu membuktikanya”lalu Samir pun membalas pesan singkat
tersebut kepada citra”iya sayang bukti apa yang ingin kamu mau dari ku”kata
samir kepada citra,dengan senang hati citra pun mebalas pesan singkat samir dan
dia meminta samir untuk segera datang menemuinya secepat mungkin karena begitu
rindunya dia kepada smir sang kekasih yang amat dia cintai itu,dan samir
menggiakan permintaan citra kepada samir untuk datang menemuinya.
Keesokan
harinya samir pun memutuskan pamit kepada orang tuanya untuk berangkat menemui
citra,namun samir kini harus menipu kedua orang tuanya dia meminta izin katnya
ingin pergi dan melihat apakah sudah di buka kembali penerimaan Anggota
baru,karena sayangnya kedua orang tuanya menggijiknanya untuk berangkat kembali
untuk menggapai cita-cita anaknya itu.kini tiba saatnya samir berangkat menuju
kota di mana dia akan menemui sang kekasih yang dia cintai dan kembali mengapai
cita-citanya.sesampainya di kota tersebut dia pun segera menggabarkan kepada
sang kekasih kalu dia telah ada di bandara,dan dia ingin segera menemui citra
untuk membuktikan perkataanya.kini mereka buat janji untuk bertemu nanti malam
di salah 1 pusat belanja di kota itu,kini samir bergegas pulang ke rumah orang
tua angkatnya dengan senang dan bahgianya dia bertemu kembali keluarga
angkatnya itu,dan mereka pun sangat merindukan kedatangganya kembali.malam pun
tiba saatnya mereka bertemu sekedar makan malam dan menggobati rasa rindu
mereka selama 1 tahun belakangan ini.mereka pun bertemu dengan bahagianya
mereka saling berpelukan dan tertawa bahgia karna telah kembali di satukan
lagi,kini mereka menjadi sepasang kekasih yang amat sangat berbahagia,mereka
lalui hari demi hari dengan tawa dan canda penuh kebahagiaan,namun semua itu
tudak bertahan lama ketika suatu ketika citra wanita yang amat sangat dia
cintai pergi meninggalkannya sendri di kota itu tanpa sepatah kata apapun
diam-diam citra pergi meninggalkan samir sendri dalam kesehariannya samir.kini
cinta samir sirna tawa dan semangat dalam hidupnya pun hilang bersama kepergian citra.samir sedih
kenpa di saat dia benar-benar dan serius dalam menjalalin hubunganya dia harus
di kecewakan seperti ini,setelah pengorbannanya untuk datang jauh-jauh hanya
untuk menemui citra wanita yang dia cintai
dan membuktikan perkataanya.kini hanya ada air mata penyesalan yang
mewakili perasaan samir,apa pengorbananya cinta yang dia lakukan ini belum bisa
menjdi bukti keseriusan hatinya ataukah citra hanya mempermainkan hatinya.samir
dengan kekecewaan hatinya menelpon orang tuanya dan menceritakan apa yang
sebenarnya terjadi dan meminta maaf
kepada orang tuanya karena telah
berbohong kepada kedua orang tuanya itu hanya semata-mata untuk oaring yang dia
cintai namun kini pergi meninggalkanya sendri.dengan kemuliaan hati kedua orang
tuanya memaafkan semua perbuatan samir,itulah orang tua kesalahan sebesar
apapun yang di lalkukan anak-anaknya dia tidak akan membenci anaknya sendri
karena cinta dan sayang orang tua melebihi apaun di dunia ini.namun semua itu
ada syarat yang harus di lakukan samir,samir di minta menuruti permintaan
ibunya untuk menggurungkan niatnya menjadi seorang Anggota TNI AD seperti
cita-citanya dan berkuliah di AKADEMI KEPERAWATAN seperti keingginan
ibunya,samir tak mampu menolak permintaan itu dia hanya menggikuti apa yang di
inginkan orang tuanya karena sadar apa yang kemarin dia lakukan adalah salah.
Kini samir
berhasil masuk dan berkuliah di AKADEMI KEPERAWATAN seperti yang di inginkan
orang tuanya,dan kini dia tak lagi tinggal di rumah orang tua angkatnya kini
dia memutuskan untuk hidup mandiri dan menyewa rumah yang tidak jauh dari
kampus tempat dia berkuliah,kini hidup samir jauh lebih nyaman jauh lebih baik
dari sebelumnya karena dengan kejadian kemarin dia banyak belajar tentang apa
itu arti hidup dan apa itu arti cinta dan mencintai.
TAMAT
Cinta itu buta , terkadang kita rela melakukan apa saja demi orang yg kita sayang , yah benar kata kamu cinta tanpa pengorbanan apalah artinya.. Namun kita juga harus menggunakan akal sehat kita , pengorbanan yang seperti apa dlu ?? Yah pengorbanan yang memakai logika , jangan biarkan kita tlah berkorban banyak demi org yang kita sayang , namun apa yang kita dapatkan hanyalah sia" ..
BalasHapus