Minggu, 09 Maret 2014

tata cara mengukur tanda-tanda vital ( TTV)




Pengukuran tanda-tanda vital yaitu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan umum pasien
Pengukuran tanda-tanda vital :
1.      Menghitung denyut nadi
        Normal: 60-100x/menit
2.    Mengukur  tekanan darah 
        Normal Tekanan darah :    130-120/90-80mmHg
3.      Mengukur suhu tubuh
        Normal 36-37 derajat celcius
4.    Menghitung pernafasan
        Normal 16- 24x/ meni

Waktu pengukuran tanda-tanda vital
§  Saat pasien pertama kali tiba di rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya (sehat / sakit)
§  Saat ada keluhan yang mempengaruhi kondisi tubuh (mis; nyeri dada, demam, nyeri kepala, dll)
§  Sebelum dan sesudah tindakan pembedahan
§  Sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan diagnostik
§  Sebelum dan sesudah pemberian obat-obatan tertentu (mis; tindakan kemotherapi)
§  Jika pasien dirawat, dilakukan setiap pagi, siang, dan sore hari untuk mengetahui kondisi dan perkembangan pasien

MENGHITUNG DENYUT NADI

Pengertian : Menghitung denyut nadi dengan meraba arteri untuk mengetahui jumlah denyut nadi dalam satu menit. Area yang dapat diraba u/menghitung denyut nadi :
1.      Arteri radialis  dan ulnaris pada pergelangan tangan
2.      Arteri brachialis pada siku bagian dalam
3.      Arteri carotis pada leher
4.      Arteri temporalis pada pelipis
5.      Arteri femoralis pada lipatan paha (selangkangan)
6.      Arteri dorsalis pedis pada kaki
7.      Arteri frontalis pada ubun-ubun (bayi)

PERSIAPAN :
1. Jam tangan dengan penunjuk detik
2. Buku catatan dan pena
3. Pasien diberitahu tentang pelaksanaan
4. Saat pengukuran, pasien boleh duduk atau berbaring

PELAKSANAAN
1.      Dilakukan bersamaan dengan penguuran suhu
2.      Saat menghitung denyut nadi, pasien harus benar-benar dalam keadaan istirahat (duduk/berbaring)
3.      Penghitungan dilakukan dengan menempelkan jari telunjuk dan jari tengah di atas arteri selama 15 detik dan hasilnya dikalikan empat
4.      Pada anak-anak penghitungan dilakukan selama 1 menit

MENGUKUR TEKANAN DARAH

Pengertian, Mengukur Tekanan darah melalui permukaan dinding arteri dengan tujuan untuk mengetahui tekanan darah pasien.
Persiapan :
1.      Alat ; Tensimeter, stetoskop,
2.      Pasien diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan
3.      Posisi pasien duduk atau berbaring

Pelaksanaan :
1. Lengan baju digulung ke atas atau dibuka
2. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa karetnya berada di sisi luar lengan
3. Manset dipasang tidak terlalu kuat atau terlalu longgar
4. Denyut arteri brachialis diraba, lalu stetoskop ditempatkan pada daerah tersebut.
5. Sekrup pada balon karet ditutup dan selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa atau jarum bergerak naik
6. Sekrup balon dibuka perlahan-lahan sehingga air raksa atau jarum bergerak turun secara perlahan dan sambil memperhatikan turunnya air raksa/jarum, dengarkan bunyidenyutan pertama.
7. Skala permukaan air raksa atau jarum pada waktu terdengar  denyut pertama disebut tekanan sistole
8. Dengarkan terus sampai denyutan yang terakhir. Skala pada air raksa atau jarum pada saat denyutan terakhir disebut tekanan diastole
9. Pencatatan dilakukan dengan cara sebagai berikut , sistole diatas dan diastole dibawah mis; 120/80 mmHg.

 Hal-hal yang perlu diperhatikan :
-          Memasang manset herus tepat diatas permukaan dinding arteri
-          Menempelkan stetoskop harus benar-benar tepat
-          Pada anak-anak digunakan manset khusus

MENGUKUR SUHU TUBUH

Pengertian :
Mengukur suhu tubuh dengan termometer, dilakukan pada ketiak, mulut, atau pelepasan (anus) dengan tujuan mengetahui suhu badan pasien.
Persiapan :
1.      Thermometer bersih dalamtempatnya
2.      Kain kasa kering
3.      Kapas alkohol
4.      Catatan dan pena
5.      Pasien diberitahu tentang prosedur tindakan

Pelaksanaan :
1.      Pengukuran suhu pada ketiak (axilla)
-     Lengan baju pasien dibuka atau digulung, dan ketiaknya harus dikeringkan lebih dahulu
-          Thermometer harus diperiksa apakah air raksa tepat pada angka nol, lalu jepitkan reservoarnya di tengah ketiak dan lengan pasien dilipatkan di dada
-          Setelah 5 menit , thermometer diangkat dan langsung dibaca dengan teliti dan dicatat
-          Selanjutnya thermometer dibersihkan dengan kapas alkohol lalau keringkan dengan kasa kering
-          Air raksa diturunkan kembali ke angka nol
2. Pengukuran suhu pada mulut (oral)
·         Untuk setiap pasien digunakan masing-masing satu thermometer
·         Thermometer diperiksa apakah air raksa tepat di angka nol, kemudian ujugnya sampai batas reservoar diletakkan di bawah lidah pasien
·         Mulut dikatupkan selama 3-5 menit, kemudian thermometer diangkat dan langsung dibaca hasilnya, lalu thermometer dibersihkan dengan kasa kering
3.  Pengukuran suhu pada pelepasan (anus):
-          Pasien diberitahu dan pasien dimiringkan (posisi sim)
-      Thermometer diperiksa apakah air raksa pada angka nol lalu ujungnya diolesi dengan jelly lalu dimasukkan pada anus sampai batas reservoar.
-          Setelah 3-5 menit lalu diangkat dan dibaca hasilnya

Sabtu, 08 Maret 2014

Goresan-goresan tangan

PENGORBANNAN DEMI CINTA YANG  BERUJUNG KEGAGALAN
           Di bawah pohon terlihat seorang lelaki tampan,gagah,bertubuh kekar, matanya bulat dan indah seperti sinar mentari di pagi hari dan seperti cahaya bulan di malam hari. sebut saja vikram,seorang pemuda dengan punya banyak tawa dan canda di setiap harinya,dia sangat di kenal di kampus tempat dia kuliah,namun kini semua itu sirna bagaikan di telan bumi,setelah wanita yg amat sangat dia cintai pergi meninggalkannya sendiri.kini vikram hanya bisa duduk termenung di bawah pohon cinta,pohon yang di mana duluu menjadi tempat favorit untuk  dia dan sang pujaan hatinya memadu kasih di sela-sela jam  kuliah yang kosong,sebelumnya vikram adalah laki-laki yang mempunyai kepribadian yang sangatlah kacau hamper tidak punya masa depan yang cerah.namun semuanya berubah  setelah dia bertemu dengan malaikat cintanya sebut saja namanya Aisa,seorang wanita yang soleh dan taat beribadah.dengan kelembutan hatinya  dan cinta yang tulus Aisa  mampu membuat vikram berubah,vikram seperti seorang manusia yang baru di lahirkan di muka bumi,vikram yang dulunya sholat hanya pada hari jum’at ,alhamdulilah kini vikram mampu  sholat  4 waktu dalam seharinya.maklum saja vikram susah bangun subuh untuk sholat subuh,vikram kini aktif dalam kuliahnya dan bahkan dia selalu datang lebih awal ke kampus dari pada teman – temanya.tapi setidaknya mulai berubah sedikit demi sedikit.semua itu tidak lepas dari Aisa malaikat kecil yg menurut vikram adalah kiriman tuhan untuknya, itu menurut vikram begitu heheheheh…
           Seiring berjalanya waktu,cinta mereka semakin kuat,hari-hari mereka berdua  lalui dengan penuh tawa dan canda.tapi kebahagian itu tak bertahan lama….Aisa wanita yang di cintai vikram kini ketahuan masih menyimpan nama dan foto sang mantan kekasihnya di dalam kartu memori di hp yang di gunakan Aisa.lantas Vikram menjadi marah dan kecewa,vikram tidak bisa menerima kenyataan yang ada karna wanita yang dia cintainya,wanita yg di anggap sebagai malaikat kecil kiriman tuhan untuknya yang telah merubah hidupnya menjadi seseorang yang jauh lebih baik kini tega menyakiti hatinya dan menodai cinta suci yang di berikan tulus untuknya,mungkin semua ini adalah cobaan dalam hubungan mereka,karena semakin tinggi pohon itu,semakin kencang dan kuat angin yang menerpanya,semakin kuat cinta kita semakin kuat juga cobaan demi cobaan yang akan datang,semua itu kembali kepada individu masing-masing,jangan sama-sama ingin menjadi Api tapi harus ada yang menjadi Air,artinya dia antara kedua belah pihak harus ada yang mau mengalah demi cinta.karna mengalah bukan berarti di salah.
          Akibat dari permasalahan yang terjadi dalam hubungan cinta mereka kini Vikram harus memutuskan hubungan yang telah mereka bangun bersama dan mereka putus pun di bawah pohon cinta tempat mereka duduk dan menghabiskan waktu bersama pada saat pacaran,dengan penuh air mata  Aisa kembali ke kelasnya dan tidak lama kemudian Aisa pun jatuh sakit.di mana penyakit yang di derita Aisa kambuh kembali akibat terlalu banyak yang dia fikirkan di dalam otaknya.dengan kejadian itu kini Aisa harus di rawat di rumahnya.dengan mendengar informasi melalui sahabat-sahabat dari Aisa,hati Vikram pun luluh hati yang tadinya seperti api yang berkobar kini api itu padam seketika dan menjadi air yang sangat tenang,semua itu karna betapa sayangnya dia kepada Aisa.kini dia pun memutuskan untuk memberankan dirinya datang berkunjung ke rumah aisa sekedar meminta maaf dan memberikan semangat untuk Aisa agar cepat sembuh.Malam pun tiba Vikram berpakian rapi dan sopan dia bersiap-siap untuk berkujung ke rumah Aisa,namun dia tidak datang dangan tangan kosong pada maalam itu Vikram terima gaji pertamanya di tempat dia bekerja dan gaji pertamanya itu di belikanlah jam tangan maksudnya adalah dia ingin Aisa  itu sadar betapa sayang dan Cintanya  dia kepada Aisa di mana dia ingin di setiap menit dan detik dari jam itu Aisa dapat selalu mengigatnya dan jam itu pun di belikan dengan uang hasil dia bekerja keras selama sebulan belakangan ini.dan tibalah dia di rumah Aisa “ Asalamualaikum”,dan tak lama kemudian terdengarlah langkah dari dalam rumah Aisa menuju pintu depan rumah sambil menjawab salam dari Vikram  “Waalaikumsalam” ternya itu adalah tanteny AIsa,sebut saja namanya Mbak Tika sambil membuka pintu rumah untuk Vikram.Maaf bu menggangu perkenalkan nama saya Vikram temanya Aisa,boleh saya menegok keadaanya Aisa kata Vikram memperkenalkan dirinya untuk tantenay Aisa.Owwh iya boleh silahkan masuk Aisa Ada di kamarnya jawab dari tantenya Aisa.Vikram pun di Antarnya ke kamar Aisa,dan tantenya pun pergi meninggalkan mereka berdua,terlihatlah Aisa yang sedang terbaring  dan tak berdaya sambil menatap Vikram yang sedang berjalan menuju tempat tidurnya,sambil berjalan Vikram melemparkan senyuman manis penuh cinta kepada aisa namun aisa tak mampu untuk berkata apa-apa saking lemahnya dirinya dia hanya membalasnya Air mata yang menetes membasahi pipinya.Vikram pun membuka perbincangan dengan kata Maafkan aku sayang,jujur betapa aku sangat mencintaimu diri ini tak ingin kehilangan mu lagi.maafkan aku ya dan cepat sembuh aku merindukan mu lagi di kampus,tanpa dirimu di kampus hidup ini serasa belum lengkap kata Vikram dengan nada yang sedikit genit kepada Aisa.namun aisa tak mampu berkata-kata semua hanya dengan deraian air mata yg membasahi pipi imut untuk mewakili perasanya.
          Waktu pun berlalu jam dinding di kamar aisa menunjukan tepat pukul 21.00 malam kini sudah saatnya Vikram pamit pulang namun sebelum pulang dia memberikan jam tangan tersebut kepada aisa dan vikram pun berkata kepada Aisa,kalau kamu sayang dan cinta kepada ku pakailah jam ini selalu di setiap hari mu.karena ini adalah hasil keringat ku sendiri selama aku bekerja sehabis pulang kuliah,itulah akhir kata untuk mengakihiri perjumpan mereka.sehabis pamitan dari aisa vikram pun pamitan kepada keluarganya aisa yang lagi kumpul dan menonton TV di ruang keluarga.Vikram pun pulang dengan berkendara sepada motornya dalam perjalanan vikram selalu memikirkan wanita yang di cintainya itu,tak sadar vikram meneteskan air mata,dalam hatinya berkata “ya allah ya tuhan ku….sembuhkanlah dia,hamba mu ini tak sanggup harus melihat orang yang amat sangat hamba cintai terbaring lemas tak berdaya di atas tempat tidurnya,hamba mohon ya allah,karena hamba sangat”itulah doa yang dia minta kepada sang pencipta sambil meneteskan  air matanya.sesampainya di rumah vikram selalu terbayang-bayang wajah orang yang dia cintai yang terbaring kaku tak berdaya,detik dan menit terus berjalan tepat pukul 01.00 vikram pun belum bisa tertidur dia masih terbayang wanita yang dia cintai itu hatinya menagis tersiksa karna tak sanggup harus menerima kenyataan yang ada.saking sayang dan khawtir dia memutuskan untuk pergi ke rumah Aisa,dengan sepeda motornya dia melaju,tak lama kemudian dia pun sampai di depan rumah aisa,semua lampu rumah telah padam hanya lampu teras rumahnya dan lampu dapur yang masih menyala,dia pun memutuskan untuk menginap di depan rumah aisa sampai pagi,semua yang dia lakukan semata-mata untuk menjaga kemungkinan terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan terjadi pada sang kekasih hatinya yang sedang sakit itu.tak lama kemudian langit terlihat seperti mau hujan dan angin pun bertiup kencang pada malam itu,udara makin lama makin dingin,tapi semua itu tak menurunkan niat vikram untuk pulang dia tetap saja di depan rumahnya aisa sambil berbaring di atas motornya .pada malam itu nyamuk dan udara yang dingin serta hujan yang turun cukup deras menjadi temanya.saking sayangnya dia kepada aisa dia rela melakukan semua itu.tepat pukul 04,00 dia pun mengirim pesan singkat kepada Aisa “ sayang ku cinta ku…kamu cepat sembuh ya…aku mencintai mu malam ini q nginap untuk menjaga mu dari luar  rumah mu….q syang sama kmu cepat sembuh ya,,,aku akan kangen bangat sama senyuman manis mu yang mampu mengalihkan dunia ku ini”.Itulah pesan singkat yang di kirimkan untuk aisa dari vikram melalui hp.tak lama kemudian hp Vikram bergetar – getar tanda ada pesan.vikram pun melihat Hpnya ternyata aisa yang mengirim pesan,vikram pun kaget kenapa jam segini aisa sudah bangun,ternyata aisa kaget bagun karena Hpnya berdering  tanda pesan masuk yang di kirim vikram tadi kepada aisa.vikram pun  membaca pesan singkat dari aisa yg berkata”iya syang ku…..aku juga sangat mencintai mu,aku minta maaf soal masalah kemarin,,,aku janji akan hapus semua kenangan mantan ku dari otak ku agar kamu percaya cumin kamu yang aku fikirkan,tapi sekarang kamu pulang ya….sudah larut malam,aku ngak mau kamu jga sakit…cukup aku yang sakit jangan kamu jga ikut – ikutan sakit ya….jadi kalau kamu saayang sama aku kamu pulang ya,,,,aku sudah sembuh kok aku kuat karena punya kamu yang amat sangat mencintai ku”vikram pun tersenyum bahagia karena membaca pesan singkat yang di kirim aisa untuknya,dengan hati yang bahagia dan senyum di bibirnya vikram pun memutuskan untuk pulang dan beristirahat seperti apa yang di inginkan aisa.
          Keesokan harinya Vikram pun melakukan hal yang sama dia nekat bermalam di depan rumahnya aisa,karena aisa belum juga sembuh dan kembali kuliah.namun mala mini nampaknya alam begitu sangat bersahabat dengannya karena bintang dan bulan bersinar terang dengan cahayanya yang menerangi malam yang sangat gelap itu.dan kali ini vikram tidak member tauh kepada aisa pacarnya kalau dia lagi berada di depan rumahnya untuk menjagnya dari luar rumah.begitu pun seterusnya sampai Aisa benar –benar sembuh dan bisa kembali ke kampus seperti biasanya mereka pacaran di bawah pohon cinta di sela-sela jam pelajaram yang kosong.
          Kini genap sudah mereka telah berpacaran selama sebulan namun ternyata kali ini hubungan mereka kembali di terpa angin topan,timbulah masalah baru,namun kali ini bukan adanya orang ke tiga dalam hubungan mereka melainkan keluarga dari Aisa yang tidak menyetujui hubungan mereka,entah hal apa yang menyebabkan hubungan mereka sampai tidak di restui,kini dengan berat hati Vikram dan Aisa harus berpisah.
          Kini hidup Vikram tanpa Aisa bagaikan Rokok tanpa korek Api,hidup Vikram tak berguna sama sekali,dia hanya bisa merenungi nasipnya yang kehilangan orang yang dia cintai lantaran cinta yang tak di restui itu.hidup vikram rusak kini dia bukan saja sudah kembali seperti masa lalunya malah makin parah,sekarang vikram suka mabuk – mabukan perokok kelas berat,suka keluyuran malam ngak karuan dan tidur dengan wanita-wanita tanpa ada status menikah,hidup vikram kini hancur berantakan.semua yang dia rasakan dalam hatinya dia tuangkan di dalam lirik-lirik lagu cinta yang suka dia nyanyikan dimana saat dia merindukan sosok seorang aisa,Dan kini hidupnya benar-benar hancur ketika dia harus meneriama kenyataan pahit dimana Aisa orang yang di cintainya itu telah mempunyai kekasih lain.dalam hati kecilnya berkata “secepat itukah dia melupakan cinta yang pernah kita berdua bangun bersama dan semua kenangan- kenagan indah yang pernah kita lalui bersama”.tapi apa daya tangan tak sampai dia hanya bisa terdiam untuk waktu yang lama dengan seribu tanda Tanya di otaknya.sunguh malang nasipnya mencintai orang dan berkorban banyak untuknya namun di balas dengan luka yang mendalam dan luka yang dia rasakan ibaratkan luka yang di siram dengan garam.begitu perih rasa sakitnya sampai menembus ke ubun-ubun,kini rasa cinta vikram kepada Aisa berubah menjadi kebencian yang sangat mendalam.
          Kini Seiring waktu berlalu Vikram pun tersadar ternyata apa yang dia lakukan selama ini salah dia tidak boleh menghakimi dirinya sendri akibat rasa sakit dan kecewa yang dia rasakan,vikram pun mulai bangkit dari keterpurukan yang sangat menyiksa batinya itu.dan kini vikram tidak sendri karena dia mendapatkan semangat dan motivasi dari sahabat-sahabatnya yang selalu menemaninya di saat dia sendri menghadapi kenyataan yang ada.namun dia tidak bisa menipu perasaanya  sendiri kalau dia masih mencintai Aisa yang kini dia membencinya di setiap dia melihat wajah atau mendengarkan suaranya.tapi semua itu dia angap sebagai virus di dalam otaknya dan dia tidak berniat menghapus virus itu,kini semua itu hanya bisa di kenang di hidupnya namun tidak untuk di ulangi kembali.kini dia kembali tersenyum walpun sebenarnya hatinya menangis tiap kali teringat masa-masa indah bersama aisa di bawah pohon cinta itu.karena terlalu banyak kenangan yang mereka lalui bersama.namun bagi Vikram hidup ini perjuangan bukan cumin percintaan.
TAMAT